Oleh : Ahmad Naufal Mukhtar
Tidak perlu di pungkiri, Teknologi-teknologi sekarang sangat canggih. Terutama dalam hal Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dahulu, untuk mengantarkan sebuah pesan untuk orang yang berada jauh dengan kita butuh waktu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan dengan seekor kuda. Sekarang, cukup memiliki sebuah HP. Cukup pencet-pencet, kirim. Pesan sampai di tujuan dalam hitungan detik. Tak tau seberapa jauh orang yang kita tuju.
Lihatlah, betapa mudahnya teknologi sekarang. Kemana-mana cukup dengan kendaraan motor, jauh lebih cepat daripada mengendarai seekor kuda. Kalau di lihat, mobil tercanggih sekarang adalah Bugatti veyron.
Yang kecepatannya 431 km/jam. Di masa yang akan datang, masa depan. Mobil yang kita kendarai mungkin bisa berwujud transparan atau memiliki kecepatan yang super cepat, seperti pesawat jet mungkin. Dan untuk berkomunikasi, kita cukup dengan berbicara dengan head set yang selalu stand by di kepala kita.
Tetapi sayang, teknologi-teknologi tersebut bukan negara kita penciptanya . Melainkan negara-negara maju sana. Negara kita hanya bisa menciptakan teknologi-teknologi yang simpel-simpel saja, tidak bisa bilang “waw” untuk sebuah karya anak bangsa. Tidak usah cemas. Sebenarnya negara kita bisa menjadi seperti negara-negara naju tersebut, seperti AS, Rusia, Jerman, Jepang, dan lainnya. Bahkan negara kita bisa melebihi mereka. Tetapi, mimpi kita tersebut dihambat sendiri oleh para pemimpin kita yang koruptor. Pendapatan negara yang harusnya digunakan untuk pembangunan negara, malah dijadikan harta pribadi. Apa salahnya uang tersebut digunakan untuk mendanai anak-anak bangsa untuk berkarya? Untuk menciptakan karya-karya yang mengharumkan nama bangsa kita sendiri.
Sebenarnya, teknologi sudah maju pada zaman dahulu. Tetapi, kita saja yang tidak menyadarinya. Contohnya saja Nabi Sulaiman. Beliau bisa berbicara dengan hewan, jin, dan tumbuhan. Dan kendaraan tercepat di dunia yang sekarang katanya adalah mobil F1. Itu salah besar. Ternyata, kendaraan yang tercepat di dunia adalah Buraq, yaitu kendaraannya Nabi Muhammad ketika isra' mi'raj. Yang kecepatanya dalam hitungan kedipan mata, hanya kecepatan cahaya yang bisa mengalahkannya, kira-kira kecepatan mata berkedip 300-400 millidetik (1 millidetik setara dengan 1/1000 detik). Renungkanlah, betapa kencangnya kecepatan buraq.
Seperti di jaman sekarang pun teknologi masih sangat menakjubkan bagi orang awam yang tidak tahu cara kerjanya. Kesimpulannya yaitu teknologi informasi dan komunikasi sudah dikuasai ilmuwan di zaman Nabi Sulaiman. Tantangan bagi manusia zaman sekarang untuk kembali menguasasi teknologi tersebut.
Lalu bagaimana dengan warga-warga pelosok yang bisa dikatakan sangat kampungan, tidak tahu apa-apa tentang teknologi, gaptek. Sebenarnya itu adalah tanggung jawab pemerintah, untuk memajukan kesejahteraan rakyatnya. Apasalahnya di kampung-kampung di berikan fasilitas warnet atau mobil ngenet gratis yang hanya ada di kota-kota. Menkoinfo, Tifatul Sembiring telah memberikan program mobil internet gratis untuk masyarakat.
Kapan seluruh masyarakat akan maju? jika mobil tersebut hanya berkeliling di sekolah-sekolah di kota saja. Coba kita perhatikan, di kota-kota sangat banyak warnet yang bertebaran, bahkan jarak warnet dengan warnet lainnya hanya berjarak 2 meter saja. Cukup dengan memberikan layanan internet gratis kepada masyarakat agar terwujudnya masyarakat yang maju dan tau dengan teknologi.
Ada beberapa teknologi sederhana yang saya tulis disini. Tetapi teknologi sederhana ini belum di praktekkan, masih dalam tahap pembuatan. Namun, saya akan memberikan gambaran tentang teknologi sederhana tersebut.
1. Alarm Rumah Anti Maling
Sangat simpel memang, tapi sangat berguna bagi anda yang memiliki barang-barang mewah di rumah anda. Alat ini sangat sederhana, tidak seperti alat-alat canggih di masa depan seperti dalam film Spy Kids. Alat ini hanya menggunakan HP sebagai media utamanya. Bisa digunakan untuk semua jenis HP dengan jenis dan type apapun. Asalkan bisa hidup dengan sim card yang stand by. Saya menciptakan alat ini karena terinspirasi dengan film Home Alone. Phytagoras. Melakukan hal-hal yang sulit hanya untuk melakukan hal-hal yang mudah.
Alat ini cukup di stand bykan untuk mengirim pesan kepada nomor yang dituju(yang telah si setting sebelumnya) yaitu mengirim pesan bahwa rumah anda kemalingan. Alat ini hanya berlaku jika pintu rumah anda di buka paksa.
Tidak itu saja, alat ini juga di serti dengan alarm dan tegangan listrik. Cara kerjanya seperti ini. Ketika Pintu rumah anda dibuka paksa atau jendela rumah anda, secara otomatis hp yang tadinya sudah di setting, akan mengirimkan pesan kepada anda bahwa rumah anda kemalingan. Kemudian Alarm akan berbunyi dan mengeluarkan smprotan air kepada orang yang mencoba membobol rumah anda(maling). Ketika maling sudah basah, maka tegangan listrik 220 volt akan aktif. Tegangan tersebut cukup membuat maling pingsan 10 menit, dan anda memiliki waktu untuk menangkapnya.
Lalu bagaimana jika yang membuka pintu itu orang yang anda kenal? Kerabat anda misalnya? Tenang saja, alat ini hanya di set jika pintu rumah anda di buka paksa atau di bobol. Lain lagi jika malingnya orang yang anda kenal atau kerabat anda
2. Kalkulator Penghitung Zakat dan Harta Warisan.
Alat ini di buat untuk mencegah kepunahan orang yang paham tentang hukum mawarits. Jadi, tidak perlu jauh-jauh untuk mencari orang yang ahli dalam membagi harta warisan. Cukup menggunakan alat ini saja. Alat ini bekerja sebagai aplikasi komputer, yang berfungsi layaknya seperti kalkulator yang masih dalam tahap uji coba. Bagi yang ingin mendownload, silahkan download disini Jika sudah mantap nanti, rencanya akan di buat seperti mesin ATM. Jadi, bisa di akses oleh siapa saja dalam waktu 24 jam.
Mungkin sekian dulu postingan kali ini, jangan lupa kasi jempol ya....