Cara Menyelesaikan Rubik untuk Pemula (Bagian 2)
Halo sobat blogger semua, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat yaa….
Sebelumnya saya sudah jelaskan bagaimana cara menyelesaikan rubik untuk pemula (bagian 1), dimana metode yang digunakan dalam belajar rubik untuk pemula ini adalah Beginner Method (Metode Beginner). Dari namanya saja sudah jelas bahwa metode ini hanya diperuntukan bagi pemula yang baru mengenal rubik dan ingin belajar rubik.
Pada tahap pertama saya sudah jelaskan bagaimana cara membuata cross. Disini saya akan lanjutkan bagaimana tahap selanjutnya yaitu, memenuhkan layer pertama dan kedua.
Bagaimana caranya?
Menyelesaikan layer pertama
Setelah cross kita buat, maka tahap selanjutnya adalah menyelesaikan atau memenuhkan layer pertama. Tempat dimana cross kita buat. Jadi keempat edge pembangun cross kan sudah ditempat sebenarnya, maka yang kita lakukan dalam memenuhkan layer pertama ini adalah hanya memasukkan corner-cornernya saja, sehingga layernya penuh.
Tujuan kita adalah membuat seperti ini:
Karena sebelumnya kita membuat cross berwarna putih, maka kita harus memenuhkan layer pertama yang berwarna putih.
Bagaimana cara menyelesaikannya?
- Posisikan cross yang telah kita buat tadi di atas,atau (U) face.
- Carilah keempat corner yang berwarna putih, (karena kita ingin memenuhkan layer putih)
- Posisikan corner tersebut di bawah, atau (D) face.
Jika cornernya berada diatas atau menempati slot corner pada cross, maka kita harus membuatnya turun atau berpindah ke (D) face. - Masukan satu demi satu corner keposisinya yang benar.
Misalkan kita akan memasukan corner putih merah hijau, maka corner putih merah hijau ini akan menempati slotnya diantara center putih merah hijau juga. Karena ini adalah posisinya yang benar. Jika kita menempatkanya di slot putih merah biru itu adalah salah! Keluarkan lagi (letakkan di D face)
Bingung??
Saya perjelas. Ada beberapa kasus dalam memenuhkan layer pertama ini.
Kasus pertama
Corner putih menghadap ke depan, letaknya di bagian kanan.
Algoritmanya adalah : F D F’
Kasus kedua
Corner putih menghadap ke kanan bagian depan.
Algoritmanya adalah : R’ D’ R
Kasus ketiga
Corner putih dibagian bawah.
Algoritmanya adalah : F D’ F’.
Dengan menambahkan D2, maka kita akan kembali pada kasus pertama. Sehingga secara keseluruhan algoritmanya adalah F D’ F’ (D2) F D F’
Kasus keempat
Corner putih sudah pada slot yang benar, tetapi letaknya tertukar (terbalik).
Algoritmanya adalah : R’ D’ R D R’ D’ R
Perhatikan gerakannya, bagaimana corner itu masuk ke slotnya yang benar, hal ini akan memudahkan kita dalam mengeksekusi sebuah kasus. Jadi kita menghafalkan kasus-kasus diatas secara intuitif (logika).
Bahkan algoritma-algoritma tersebut akan tinggal di muscle memoryotak kita. Sehingga kita hanya hafal gerakannya saja, tetapi tidak hafal lagi algoritmanya.
Jadi sering-seringlah mengulang algoritma-algoritma diatas agar benar-benar melekat di otak kita. Dan kuncinya hanya satu, “BERLATIH”
Selamat mencoba! Good Luck!!